PANTUN 2011

Orang kaya banyak berharta 
Ke Sumatra setiap tahun 
Bismillah saya membuka kata 
Berseni sastra membuat pantun 

Daun ilalang pucuknya mati 
Buah pisang berwarna biru 
Pantun dikarang penghibur hati 
Turut kembangkan budaya melayu

Daun ilalang taruh di topi 
daun mentimun sambal terasi 
Pantun kukarang di malam sepi 
sambil menonton berita korupsi 

Ambil paku di Kota Raja 
Di Kota Raja mendapat intan 
Wahai saudaraku di mana saja 
Pantun kukarang untuk kalian 

Jalan-jalan sekitar taman 
Jangan patahkan mawar yang layu
Wahai kawan sesama seniman 
Mari lestarikan budaya melayu

Anak badak mencari makan 
Anak hiyu di dalam tanah 
Kalau tidak dilestarikan 
Budaya melayu pastilah punah 

Minum susu memakai rantang 
enak rasanya dicampur mentimun 
Anak cucu di masa datang 
Tidak kenal budaya berpantun 

kalau mentimun sudah pecah 
Jemur sekarang di atas atap 
Budaya pantun sangatlah indah 
Sungguh sayang, janganlah lenyap 

terbang rendah burung peragam 
Dari huma terbang ke hutan 
Budaya daerah beraneka ragam 
Mari bersama kita lestarikan 

main gasing janganlah rebah 
Memakai tali pelepah pisang 
Budaya asing sudah merambah 
Budaya asli janganlah hilang 

Mari menyanyi sambil menari 
Suara dua tinggi dan rendah 
Budaya negeri tetap lestari 
Negeri kita semakin indah 

Air terjun bertangga dua 
Tempat gadis mencuci kain 
Syair, pantun, serta kasidah
Juga masih banyak yang lain 

Buah kelat waktu dirasa 
Meludah lagi kalau tak nyaman 
Wahai pejabat serta pengusaha 
Bantulah kami para seniman 

Pohon kurma sebesar paha 
Pohon Kemiri tidak berduri 
Mari bersama kita berusaha 
Mmembangun seni negeri sendiri 

Anak cecak mencari makan 
Bersembunyi di bawah papan 
Orang bijak pasti pikirkan 
Hari ini dan masa depan 

Ada ikan namanya tenggiri 
Ikan dibawa ke Muara Kaman 
Melestarikan budaya negeri 
Bukanlah hanya tugas seniman